Kamis, 04 Februari 2016

Jakarta - Cirebon - Tegal - Jakarta

Halo!
Hari ini aku mau menceritakan perjalanan Jakarta - Tegal. Maklum udik, jadi ga pernah cobain perjalanan yg lumayan jauh via mobil. Perjalanan kali ini di mulai dari Kelapa Gading, lalu ke Cirebon dengan menggunakan tol baru yg lagi hits tahun lalu, yaitu tol Cikapali. Dari Jakarta - Cirebon pun hanya di tempuh dengan waktu kurang lebih 2 jam. Kita berangkat pagi jam 6 untuk menghindari traffic, dan hoki banget jalanan pada hari itu Minggu, 31 Jan'16 perjalanan perginya lancar banget.

Uang tol selama perjalanan tidak aku hitungin sampai detail, cuma aku ingat ada 1 tol yg harganya paling mahal sendiri, yaitu Rp. 96.000,-. Jadi untuk teman" yg ingin melakukan perjalanan via tol ini harus menyiapkan uang kurang lebih 200rb-an sekali jalan.


Setelah 1 jam perjalanan, kita mampir dulu di rest area tol Cikapali. Ada alfamart dengan bentuk tenda. Karena baru pertama kali liat beginian, pada norak foto" dengan si tenda.



Kita keluar di Cirebon dulu untuk melakukan wisata kuliner. Teman cami ngidam banget sama empal gentong, akhirnya mencari empal gentong yg paling terdekat dengan posisi kita saat itu, yaitu empal gentong Krucuk.





Rasanya enak, gurih dan empuk. Yang paling kaget waktu bayar sih harganya murah banget. Hanya Rp. 18.000,- per porsi empal gentong. Nasi Rp. 4.000,- dan es teh Rp. 1.000,-. Sangat murah dengan porsi seperti itu. Kalau di Jakarta pasti sudah Rp. 30rb-an ke atas untuk makanan seperti ini.

Detail Empal Gentong Krucuk :
Jl. Slamet Riyadi No. 5 Krucuk Cirebon
Call 081804644091 
mail: info@empalgentongkrucuk.com

Sehabis makan, perjalanan di lanjutkan ke Tegal. Sebenarnya tujuan kita kali ini ke Tegal adalah nemenin teman cami untuk ngambil mesin kopi. Sepanjang perjalanan aku tertidur sih, ngantuk banget bok bangun jam 4, kurang lebih perjalanan Cirebon ke Tegal ini 2 jam.

Setelah sampai Tegal dan selesai semua urusan, kita wisata kuliner "lagi"!!! OMG kapan kurusnyaaaa. Lihat hasil google untuk wisata kuliner di Tegal, keluarlah nama Nasi Bogana Ny. Pan. Dan kebetulan banget posisi kita saat itu memang dekat dengan Ny. Pan. Bermodal GPS, muter" kok ga liat ada R.M Ny. Pan, ternyata lokasinya masuk ke dalam gang kecil. Pantes aja gak ketemu - ketemu. Ketika sampai di R.M tsb, kesan pertamanya adalah, uuweiiiii vintage sekali tempat makannya. Yg melayani pun sudah pada tua LOL. Mengingatkan aku sama kampung halaman di Pontianak hohoho.



Untuk rasanya enakkkkk, cuma pelayanannya agak lama saja. Aku maklumi sih karena yg melayani sudah pada tua. Tapi overall untuk rasanya masih OK. Mungkin butuh sentuhan sedikit dekorasi dan marketing untuk menghidupkan tempat makan ini. Baca - baca di google sih, ternyata tempatnya ini sudah puluhan tahun, jadi wajar saja untuk dekorasi dan perabotannya super vintage. Untuk range harga, karena di traktir sama teman cami, jadi aku kurang tahu detailnya. Yg pasti untuk 4 nasi Bogana,1 porsi Bakmoi, 4 es teh masih di bawah Rp. 100.000,- WOW!

Ini detail R.M Ny. Pan :
Jam Buka : 06.00 - 16.00
Alamat : Jl. Veteran, Gang Kong Kwan no.38 – Tegal Telp. 0283 - 356148

Okay, setelah dari R.M Ny. Pan, aku kira akan pulang, tapi ternyata TIDAK!! Teman cami melanjutkan kuliner lagi dengan makan satay kambing muda di Sari Mendo, Jalan Teuku Umar, Debong Tirus.  Karena aku dan istri teman cami udah kenyang banget, akhirnya cuma cami dan temannya yg makan. Pesan 30 tusuk, karena tidak habis akhirnya di bungkus. Untuk rasanya aku ga bisa cerita detail, karena aku kurang suka red meat dan aku ga nyobain. Cuma kalau menurut cami dan temannya, rasanya enak dan garing kress kress, beda banget dengan satay yg di jual di Jakarta, superrrr recommended!!





Okay sekian dulu cetita perjalanan ke Tegal, pulang dari Tegal- Jakarta lebih lama kurang lebih 6jam karena macet di tol Pantura. Well, see you guys on my next trip!